KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 15 juta Pelanggan Sepanjang 2022, Naik 132 Persen dari 2021

5 Januari 2023, 17:54 WIB
KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 15 juta Pelanggan Sepanjang 2022, Naik 132 Persen dari 2021 /Humas Daop 2 Bandung/

JURNAL GAYA-PT KAI Daop 2 Bandung mencatat peningkatan volume pelanggan yang signifikan pada tahun 2022, yakni total 15.465.056 pelanggan.

Lebih jauh PT KAI Daop 2 Bandung merinci, sekitar 15 juta pelanggan KA diberangkatkan, terdiri dari pelanggan KA kelas Eksekutif (1.082.260), kelas Bisnis (43.250), kelas Ekonomi (1.694.960), dan KA Lokal (9.824.116). Angka tersebut naik sebesar 132 persen dari tahun 2021, yakni sebanyak 6.646.729 pelanggan.

"Kenaikan jumlah volume pelanggan tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain adanya relaksasi aturan dari pemerintah terkait persyaratan perjalanan orang menggunakan moda transportasi KA," ujar Mahendro Trang Bawono,Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kamis 5 Januari 2023.

Selain itu menurut Mahendro, kenaikan jumlah pelanggam juga terdorong oleh pengoperasian 4 tambahan perjalanan KA yakni KA Baturaden Ekspress relasi Bandung - Purwokerto, KA Cikuray relasi Pasarsenen – Bandung - Garut, KA Ciremai Pagi serta KA Ciremai Sore relasi Bandung – Semarang Tawang turut meningkatkan jumlah volume pelanggan pada tahun 2022.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, 5 Januari 2023, APES! Niat Labrak Niko-Starla, Ayu Malah Nyangkut di Pagar!

"Sedangkan untuk angkutan barang, PT KAI Daop 2 Bandung di tahun 2022 berhasil mengalami peningkatan volume sebesar 43 persen dibandingkan tahun 2021. Dan, di tahun 2023 unit Angkutan Barang telah menargetkan kenaikan 32 persen volume angkutan barang menembus angka 85.950 ton, dimana realisasi tahun 2022 volume angkutan barang hanya 64.709 ton,"bebernya.

Usai pandemi, PT KAI Daop 2 Bandung Tahun 2022/2023 memulai geliat barunya di industri jasa transportasi meski berbagai tantangan baru bermunculan.

Di tahun 2022, PT KAI Daop 2 Bandung juga masih menghadapi beragam permasalahan, salah satunya kondisi perjalanan yang terhambat berbagai bencana di lapangan. Semisal, banjir dan longsor.

Terlepas dari itu semua, PT KAI Daop 2 Bandung telah berhasil meraih berbagai pencapaian kinerja.

Kini, di tahun baru 2023 yang penuh optimisme sekaligus tantangan, PT KAI Daop 2 Bandung kembali siap melayani pelanggan setia kereta api dengan semangat dan harapan baru.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 5 Januari 2023: Novia Bingung dengan Perasaannya kepada Jeffrey

 

Keberhasilan bisnis perkeretaapian tidak lepas dari segi pengoperasian dan sarana KA. Di tahun 2022, untuk KA keberangkatan rata-rata mengalami keterlambatan 0 menit (99 persen tepat waktu berangkat), dan untuk KA kedatangan rata-rata mengalami keterlambatan 2 menit (91 persen ketepatan tiba).

Adapun rata-rata keterlambatan KA pada tahun 2021, yaitu 0 menit untuk keberangkatan KA, dan 1 menit untuk kedatangan KA.

Kenaikan angka keterlambatan pada kedatangan KA ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya antrian KA, serta rekayasa pola operasi yg disebabkan oleh pembangunan jalur ganda pada lintas Gedebage - Haurpugur guna peningkatan fasilitas operasi yang memerlukan beberapa tahapan switchover persinyalan dan jalur ganda tersebut.

Sedangkan dari segi sarana KA, di tahun 2022 Daop 2 Bandung mengalami penurunan angka gangguan sarana KA, khususnya sarana kereta dan lokomotif.

Tercatat, terdapat 8 gangguan kereta dan 5 gangguan sarana lokomotif. Sedangkan tahun 2021 terdapat, 9 gangguan kereta dan 6 gangguan lokomotif.

Guna memberikan pelayanan prima kepada pengguna kereta api, fasilitas dan pelayanan di area stasiun pun ditingkatkan. Di tahun 2022 PT KAI Daop 2 Bandung mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung.

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

Baca Juga: Big Planet Made Umumkan, VIVIZ Akan Segera Comeback dengan Album Baru Pada Akhir Januari: NaV Bersiaplah!

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.***

Editor: Dini Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler