JURNAL GAYA - Sebuah video rekaman CCTV merekam kejadian detik-detik bocah 8 tahun meninggal dunia saat ambil wudhu.
Dalam rekaman video CCTV tersebut terlihat, bocah 8 tahun meninggal dunia saat ambil wudhu bersama dengan temannya.
Hal yang menyebabkan bocah 8 tahun meninggal dunia saat ambil wudhu karena mengalami cedera kepala yang cukup serius.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Pindad, Cek Kesiapan Fasilitas Produksi Pertahanan Dalam Negeri
Diketahui Jurnal Gaya pada 20 September 2023 dari akun Twitter @zoelfick, korban bernama Gian.
Korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Djamil, tapi cedera parah di bagian kepala membuatnya tak terselamatkan.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, terlihat seorang anak laki-laki mengenakan peci berwarna hitam tengah berwudhu.
Beberapa saa kemudian, datang seorang lai anak laki-laki sembari berlari kecil menuju tempat wudhu.
Keduanya terlihat berdiri bersisian, sementara itu tak jauh dari tempat mereka berada.
Ada sekelompok remaja yang baru datang mengendarai sepeda motor, dua diantaranya lebih dulu datang.
Sementara yang lain, baru saja tiba dan terlihat tengah melakukan freestyle saat mengendarai motor tersebut.
Baca Juga: Viral! Truk Muatan Sepeda Listrik Ludes Terbakar
Mereka tampak begitu sangat asyik saat melakukan freestyle hingga tanpa sadar menabrak dinding pembatas.
Yang mengakibatkan dinding pembatas antara tempat mereka berada dan tempat wudhu seketika roboh.
Hal tersebut terjadi diwaktu yang sangat singkat dan menyebabkan salah satu diantara kedua anak laki-laki itu tertimpa dinding yang roboh.
Sementara anak laki-laki yang berhasil selamat segera berlari untuk meminta bantuan.
Terlihat juga seorang pria dewasa yang sangat terkejut ketika melihat keadaan korban yang tertimpa reruntuhan dinding.
Hingga saat artikel ini terbit, belum ada kabar selanjutnya mengenai keberlangsungan kasus tersebut.
Namun, banyak netizen yang sangat geram melihat kelakuan para remaja yang diketahui masih berusia 13 tahun tersebut.
Mereka menilai jika pihak kepolisian harus bertindak tegas mengingat jika hal tersebut membuat nyawa korban melayang.***