JURNALGAYA. Meski masa panen raya sudah lewat, namun hingga saat ini serapan masih terus dilakukan oleh Bulog Divre Jabar. Saat ini realisasi kami sudah 67 persen dari target serapan tahun ini 200 ribu ton, dan optimis hingga akhir tahun target tersebut tercapai.
Baca Juga: Yuk Kenali 7 Jenis Vitamin B, Biar Kulit Kamu Tetap Mulus Dimusim Pancaroba Ini
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kalau Mau Bangsa Utuh Jaga Pancasila
Menurut Kepala Bulog Divre Jabar, Taufan Akib mengatakan, di gudang gudang beras kami stoknya masih sangat aman dan jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat penyerapan masih terus dilakukan oleh Bulog.
“Ketahanan beras kami cukup 7 hingga 8 bulan kedepan, meski saat ini ada penyaluran beras bansos kemasyarakat.” Ujar Taufan. Kamis 1 Oktober 2020.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Unpad Kembangkan Sepeda Listrik Bertenaga Surya, Ini Spesifikasinya
Disinggung mengenai program bantuan sosial (bansos) dari kementerian sosial (kemsos) yang tengah berlangsung, Taufan mengatakan jika program bansos beras kemsos tersebut sudah mulai disalurkan sejak pertengahan september lalu dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2020.
Untuk program tersebut, Bulog akan menyalurkan beras sebanyak 26 ribu ton dengan jenis beras medium.
Baca Juga: Mufasa Jadi Tokoh Utama Di Sekuel The Lion King 2 ? Sabar Jalan Ceritanya Masih Dibuat Yah.
“Saat ini kami fokus terlebih dahulu untuk bansos kemsos hingga akhir tahun ini penyalurannya” Ujarnya.
Baca Juga: Borong 2 Gol, Gomez Jadi Bintang Lapangan Kalahkan Lazio dengan Skor Akhir 4 - 1
Sedangkan untuk program bansos Gubernur, imbuhnya, Bulog sudah menyelesaikan dengan baik penyalurannya baik untuk tahap satu maupun tahap dua.
“Untuk tahap ketiga, kami tidak ikut mengelola dan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah provinsi Jawa Barat” pungkasnya.****