Network
JURNAL GAYA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku, dirinya memang ikut ke Hawaii, Amerika Serikat (AS) untuk mengunjungi acara Oceanic Institute di Hawaii. Dirinya bersama rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Baca Juga: Saling Serang Susi Pudjiastuti dan Fahri Hamzah di Mata Najwa: Nelayan Tidak Sekaya Bu Susi...
"Iya, satu pesawat, satu tim, satu rombongan dari Jakarta, kemudian ke Hawaii. Satu agenda yang sama," kata Ngabalin, Kamis seperti dikutip Jurnal Gaya dari RRI. Ngabalin mengaku ke Hawaii memang untuk mengunjungi pusat udang faname kelas dunia. "Jadi kami kan datang ke Oceanic Institute Hawaii. Itu melihat bagaimana, kan Hawaii pusat dunia untuk induk udang faname yang luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi
Politisi Golkar ini mengungkapkan, kenapa dirinya tidak ikut dimintai keterangan oleh KPK. Menurut Ngabalin, dirinya tak termasuk dalam daftar yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK terkait kasus Edhy Prabowo. "Karena KPK punya dasar orang yang harus dimintai keterangan. Kan Bang Ali bukan pejabat pembuat komitmen, bukan pejabat pengguna keuangan, dan KPK punya data-data awal," tegasnya. ***
