Memalukan! Bila Gerindra Minta Jatah Lagi Menteri KKP

- 26 November 2020, 17:02 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono /ANTARA/

JURNAL GAYA – Kosongnya kursi Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditetapkannya Edhy Prabowo menjadi tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Memalukan bila Gerindra masih berharap penggantinya dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

Baca Juga: Akhirnya Buron KPK Kasus Benih Lobster Menyerahkan Diri

Hal tersebut diungkapkan politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono seperti dikutip Jurnal Gaya dari RRI, Kamis 26 November 2020. "Kalau sekarang setelah Edhy Prabowo di tangkap KPK. Apa masih punya malu kalau Menteri KKP itu harus dari Gerindra," ujar Arief.

Arief yang juga Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku lebih setuju jika partainya memberikan keleluasaan bagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan pengganti Edhy Prabowo. "Biarkan sekarang kangmas Jokowi yang menentukan saja. Jangan lagi Gerindra atau Prabowo (Ketum Gerindra) yang menentukan orangnya yang akan ditempatkan sebagai Menteri KKP," pesannya.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Perlu diketahui, Edhy Prabowo yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra ditangkap Satuan Tugas (Satgas) KPK bersama dengan sejumlah pihak lain, sepulang dari Amerika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu dini hari tadi. Penangkapan Edhy diduga berkaitan kasus perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ekspor benih lobster.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale! 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Edhy pun menyatakan mundur dari posisi Menteri KKP dan Waketum Gerindra. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x