Jurnal Gaya - Seorang terduga teroris yang memiliki usaha konter ponsel di rumahnya, diamankan Detasemen khusus 88.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dan penangkapan jaringan sel teroris sebelumnya di daerah lainnya.
Pihak keamanan menyatakan yang bersangkutan terduga laki-laki tersebut berkaitan dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: Jangan Ragu, Tembak Mati Saja Teroris MIT Jika Melawan. Instruksi Kapolri kepada Satgas Tinombala
Domisili terduga teroris berisial AD (41) beralamat di Komplek Perumnas Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang.
"Ya betul seorang laki-laki, Polda Sumsel hanya back up saja, sudah dibawa Densus 88 ke Jakarta," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Hendri saat dikonfirmasi, Selasa, 1 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.
Terkait afiliasi jaringan, menurutnya kemungkinan terduga teroris itu masuk jaringan Jamaah Islamiyah (JI) meskipun belum dapat dipastikan keterkaitanya dengan JI di Lampung karena masih dalam pengembangan.
Baca Juga: 7 Fakta Penulis Naskah Ikatan Cinta Si Milenial Fenomenal, Fansnya NCT 127 dan EXO Ternyata!
Penangkapan terduga teroris itu dilakukan dalam dua kali penggeledahan, pertama pada pukul 16.00 WIB dan disusul pada malam hari.
Salah seorang tetangga terduga, Abdurohman, mengatakan penggeledahan pertama disangka hanya masalah telepon genggam karena petugas yang datang tidak terlalu banyak.
"Karena rumahnya (terduga) memang ada counter hp," ujar Abdurohman.
Namun pada malam hari penggeledahan dilakukan petugas berseragam dan bersenjata serta warga tidak diizinkan mendekati TKP, ia melihat petugas membawa seseorang dan beberapa bungkusan.
Penangkapan terduga teroris itu dilakukan dalam dua kali penggeledahan, pertama pada pukul 16.00 WIB dan disusul pada malam hari.
Salah seorang tetangga terduga, Abdurohman, mengatakan penggeledahan pertama disangka hanya masalah telepon genggam karena petugas yang datang tidak terlalu banyak.
"Karena rumahnya (terduga) memang ada counter hp," ujar Abdurohman.
Namun pada malam hari penggeledahan dilakukan petugas berseragam dan bersenjata serta warga tidak diizinkan mendekati TKP, ia melihat petugas membawa seseorang dan beberapa bungkusan.
Baca Juga: Hari ini, Jabodetabek Diguyur Hujan Hingga Sore
Ia mengaku rumah yang digeledah itu ditempati keluarga yang dikenal baik dan tidak memiliki gelagat mencurigakan, sementara anak dan istri terduga tidak ikut dibawa oleh petugas.
"Dia (terduga) sudah lama tinggal di sini dan setahu kami orangnya ramah," kata Abdurohman menambahkan.***
Ia mengaku rumah yang digeledah itu ditempati keluarga yang dikenal baik dan tidak memiliki gelagat mencurigakan, sementara anak dan istri terduga tidak ikut dibawa oleh petugas.
"Dia (terduga) sudah lama tinggal di sini dan setahu kami orangnya ramah," kata Abdurohman menambahkan.***