BNPB Kirim Bantuan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ili Lewotolok

- 1 Desember 2020, 22:04 WIB
Gunung Ili Lewotolok
Gunung Ili Lewotolok /ANTARA FOTO/Aken Udjan/

JURNAL GAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berupa masker tiga lapis dan lampu air garam.

Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Ili Lewotolok Menjadi 2.782 Orang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan BNPB memberikan sebanyak 4.000 masker kain dan 12 unit lampu garam untuk warga di pengungsian. “Data per 1 Desember 2020, pukul 15.00 WIB, warga yang mengungsi berjumlah 5.830 jiwa yang tersebar di 20 titik pengungsian. Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, BPBD setempat selalu mengingatkan warga untuk melakukannya untuk mencegah terjadinya potensi penularan virus Covid-19,” beber Raditya dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Gunung Ili Meletus, 900 Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Terkait dengan stok kebutuhan untuk permakanan, ketersediaan bahan makanan yang ada di gudang daerah masih cukup untuk kebutuhan selama 4 hari ke depan. Sedangkan dapur umum yang disediakan oleh dinas sosial setempat telah beroperasi.

Di samping bantuan logistik, BNPB juga memberikan pendampingan dalam aktivtasi pos komando yang berada di Kantor Bupati Lama. “Kondisi yang masih menjadi tantangan di lapangan yaitu pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian. Hal tersebut disebabkan terbatasnya moda transportasi untuk pendistribusian logistik bantuan,” ucapnya.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Sementara itu, merespons kondisi darurat di lapangan, berbagai pihak telah saling berkoordinasi dan bekerja sama seperti dari pemerintah daerah setempat, TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI) dan sukarelawan yang berjumlah 132 orang.

Pada laporan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mencatat sebanyak 5.830 jiwa mengungsi ke beberpa titik. Berdasarkan data per Selasa (1/12), pukul 15.00 WIB, aktivitas vulkanik berdampak pada 28 desa, di antaranya 17 desa di Kecamatan Ile Ape dan 9 desa di Ile Ape Timur. BPBD mencatat 20 sebaran titik pengungsian sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x