Jubir Jusuf Kalla: Salah Apa Pak Jusuf Kalla Sampai Teganya Difitnah?

- 5 Desember 2020, 18:04 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla. /Instagram @jusufkalla

 

Jurnal Gaya - Viralnya  rekaman yang menuduh kalau Jusuf Kalla yang merupakan mantan wakil presiden di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan era Presiden Jokowi, berada di belakang penangkapan Edhy Prabowo ditanggapi keras pihak Jusuf Kalla.

Rekaman yang beredar berupa video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto.

Dalam rekaman tersebut Danny menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Video viral tersebut berdurasi 1 menit 58 detik dan menyebar luas di media sosial pada hari Sabtu 5 Desember 2020. Seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pabrikan Mobil Asal Cina Digugat Konsumen Rp8,9 Miliar, Posko Pengaduan Telah Dibuka

Juru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi perlu melakukan klarifikasi kepada Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto soal tudingannya bahwa Jusuf Kalla otak di balik ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.

Husein Abdullah mengatakan hal itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menanggapi viralnya rekaman suara diduga Danny Pomanto.

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," ujar Husain.

Baca Juga: Waduh, Menkes India Positif Setelah Uji Coba Vaksin Covid-19

Husain bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tuturnya.

Selama ini, menurut Husain, apalagi setelah tak lagi menjabat wakil presiden, JK lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.

Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 6.027 Orang

Atas kejadian itu, Husain menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," tegasnya.

Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny menyangkut fitnah kepada JK juga sangat merendahkan KPK yang prestasinya menangkap Menteri KKP.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x