Jurnal Gaya - Negara bagian California Amerika Serikat akhirnya mengambil keputusan untuk memerintahkan warganya tinggal di rumah.
Lonjakan kasus yang tinggi menjadi pertimbangan utama para pejabat pemerintah memberlakukan aturan tersebut.
Seperti negara-negara di seluruh dunia, Amerika Serikat juga mengalami lonjakan penderita Covid-19 di berbagai negara bagian.
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Ungkap Usulan Menteri Korup Dituntut Pidana Mati, Bagaimana Menurutmu?
Banyak kasus terjadi karena ketidakpatuhan warganya pada himbauan pemerintah dengan tetap berkerumum menyelenggarakan berbagai pesta atau berkumpul di tempat-tempat umum.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan lebih dari 25.000 kasus baru Covid-19 didiagnosis di California pada Jumat, kata para pejabat pada Sabtu, rekor sejak pandemi dimulai. Seperti dikutip dari ANTARA, Minggu 6 Desember 2020.
Negara bagian California juga mencatat 209 kematian, sehingga total menjadi 19.791, kata para pejabat.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Presiden Joko Widodo Tidak Akan Lindungi Anak Buahnya
Dua wilayah berpenduduk terpadat di California akan berada di bawah perintah tinggal di rumah pada Minggu malam karena pandemi COVID-19 menyerang rumah sakit di negara bagian AS yang paling padat penduduk itu.