Ahmad Sahroni : KPK Semakin Bertaji dan Makin Ganas!

- 9 Desember 2020, 17:14 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. /Instagram @ahmadsahroni88

 

JURNAL GAYA – Pasca ditangkapnya dua menteri di era Presiden RI Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Edhy Baskoro dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak diapresiasi. Salahsatunya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi KPK khususnya dalam peringatan Hari Antikorupsi Internasional pada tanggal 9 Desember 2020 ini.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ungkap Alasan KPK Tak Berhasil Tangkap Politisi PDIP Harun Masiku

Dia menilai KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri semakin bertaji dan berani dalam memberantas korupsi di Indonesia. "Semenjak KPK dipimpin Firli, lembaga antirasuah tersebut kini bisa kita lihat semakin bertaji. Semakin berani dan makin ganas memberantas korupsi," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 9 Desember 2020.

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Kasus Korupsi CSRT Badan Informasi Geospasial

Dia mengatakan, KPK di bawah kepemimpinan Firli, telah berhasil menjalankan fungsi pencegahan dengan sangat baik. Selain itu, menurut dia, KPK juga sekaligus tetap melakukan penegakan hukum bagi para koruptor, hingga ke tingkat menteri. “Kita lihat KPK juga tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan hukum yaitu dari semua kalangan hingga ke tingkat menteri," ujarnya pula.

Baca Juga: Pakar Hukum : KPK Harus Kosisten Dakwaan Hukuman Mati bagi Koruptor Dana Bansos Covid-19

Karena itu, menurut dia, KPK tetap harus fokus dalam fungsi pencegahan dengan terus membina kerja sama dengan lembaga-lembaga negara lain untuk membuat sistem kerja yang meminimalisir peluang korupsi.

Baca Juga: Unik dan Klasik, Jam Tangan Favorit dari Indonesia ini Berhasil Tembus Pasar Internasional

Politisi Partai NasDem itu menilai kerja sama itu sangat penting demi memperkecil peluang untuk korupsi, penangkapan apalagi operasi tangkap tangan (OTT) memang dramatis, namun pencegahan tetap yang utama. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x