Network
JURNAL GAYA - Cina berencana melakukan vaksinasi massal kepada warganya, salah satunya warga di Kota Wuhan.
Seperti diketahui, Wuhan merupakan kota pertama yang diisolasi secara total untuk menekan penularan virus Covid-19 di negara Cina.
Kota Wuhan juga menjadi kota pertama di Cina ditemukan kasus Covid-19 sebeluk akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur pun Mendoakan Kesembuhan Aa Gym
Kelompok masyarakat berisiko tinggi di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, mulai mendapatkan vaksin, masing-masing dua suntikan.
Seorang pejabat pemerintahan Kota Wuhan, He Zhenyu, kepada pers, Senin 28 Desember 2020, mengatakan bahwa mereka yang telah mendapatkan suntikan itu berusia 18-59 tahun yang tersebar di 11 distrik di kota yang terkena dampak pertama dan paling parah sejak Covid-19 melanda pada akhir 2019 itu.
Stok vaksin disediakan di 48 klinik, dan masyarakat setempat bisa mendapatkan dua suntikan hingga empat pekan ke depan. Seperti dilansir ANTARA, Selasa, 29 Desember 2020.
Baca Juga: Manchester City Diterpa Masalah Covid-19, WO di Semifinal Piala Liga Lawan Manchester City?
Pemerintah China sedang menjalankan dua strategi rencana vaksinasi.
Tahap pertama, vaksinasi ditujukan untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, karyawan industri penyimpanan makanan beku, dan pasar bahan pangan segar.
Tahap kedua, setelah pengajuan izin pemasaran disetujui badan terkait, maka kapasitas produksi vaksin ditingkatkan agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Sejak Juli lalu, lebih dari satu juta warga Cina telah mendapatkan vaksin tanpa ada efek samping yang berarti.
Baca Juga: Jadwal Film TV Selasa, 29 Desember 2020, 2 Film 'Hulk' Siap Menemani di GTV 4 Jam Penuh
Seminggu lampau, sedikitnya 180.000 orang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, juga telah mendapatkan vaksin.
Sekitar 10 provinsi di Cina, termasuk Hubei, Guangdong, dan Jiangsu, secara resmi telah mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk warga setempat.***
