Network
JURNAL GAYA - Pandemi ini bagi para tenaga kesehatan (nakes) seperti para dokter dan perawat merupakan medan juang mempertaruhkan nyawa demi menolong nyawa orang lain.
Saat capek dan lelah mereka membutuhan saluran untuk mencari hiburan.
Salah satu aplikasi hiburan yang sedang trend di berbagai kalangan adalah TikTok. Aplikasi berbagi video yang digandrungi banyak orang. Tak terkecuali dokter dan perawat.
Sayangnya ketika TikTok digunakan memainkan isu sensitif, seperti Covid-19 dan pandemi, efeknya menjadi viral dan menimbulkan opini yang tidak perlu.
Baca Juga: Ada Dugaan Penumpang Palsu di Sriwijaya Air SJ-182, Polri Kros Cek ke Polda NTT
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil telah menegur tenaga medis yang menolak vaksinasi Covid-19 melalui media sosial TikTok, video tenaga medis yang terdiri dari perawat dan dokter tersebut sempat viral di dunia maya dan media sosial.
"Saya sudah telusuri, itu main-main, main TikTok. Setelah ditelusuri, tidak diniatkan. Tapi ini sudah kami tegur, yang namanya hiburan main-main jangan menggunakan isu yang sedang sensitif, sehingga diterjemahkan orang jadi serius, menimbulkan opini yang tidak perlu," kata Kang Emil di Bandung, Senin, 11 Januari 2021 seperti dikutip dari ANTARA.
Sebuah video penolakan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi TikTok menjadi viral di media sosial dan dunia maya karena diperankan oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian tenaga medis.
