JURNAL GAYA - Kabupaten Probolinggo terkena musibah akibat erupsi Gunung Semeru. Beberapa kecamatan terkena efeknhya dipenuhi abu vulkanik.
Semeru kembali menggeliat, aktif, dan memuntahkan berbagai material yang berada di dalam dirinya. Hujan abu vulkanik pun menerpa Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.
Sembilan kecamatan terdampak akibat hujan abu vulkanik ini. Abu vulkanik Gunung Semeru keluar secara perlahan dari sore sampai malam hari
Baca Juga: Jelang Seleksi PPPK, Kemendikbud Berikan Bantuan Kepada Guru Honorer
Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terdampak abu vulkanik Gunung Semeru pada Sabtu (16 Januari) sore hingga malam hari.
"Erupsi gunung Semeru pada Sabtu pukul 17.24 WIB mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo pada pukul 17.40 WIB - 21.08 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi melalui telepon di Probolinggo, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: DUH, Kasus COVID 19 Bertambah 11.287, DKI Jakarta Sumbang Pasien Terbanyak
Menurut Anggit, sembilan kecamatan yang sempat diguyur hujan abu vulkanik selama beberapa jam tadi yakni Kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan Kecamatan Sumber.
"Hari ini sudah tidak ada hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena sudah reda, namun Pusat Pengendali Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) masih mencari informasi di wilayah yang terdampak," katanya.