Uni Eropa Berharap Joe Biden Jadi 'Cahaya Baru' Bisa Atasi Ujaran Kebencian di Dunia Maya

- 21 Januari 2021, 11:24 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden /Istagram/

JURNAL GAYA----Pelantikan Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik, Joe Biden, ternyata membawa harapan bagi Uni Eropa. Mereka berharap, Joe Biden, bisa membawa "cahaya baru" bagi Eropa dan AS.

Selain itu, Uni Eropa berharap bisa mengatasi ujaran kebencian di dunia maya.

"Cahaya baru di Amerika ini merupakan peristiwa yang kita tunggu," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dikutip dari Reuters, dikutip Jurnal Gaya dari Antara, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Beri Selamat, Jokowi Minta Presiden Biden Perkuat Kemitraan Strategis Amerika-Indonesia

Kemudian, von der Leyen juga mengingatkan meski pun Trump sudah tidak menjabat, para pengikutnya tetap ada. Uni Eropa melihat adalah hal yang sangat penting untuk bersama-sama membuat regulasi dunia digital secara global.

Von der Leyen menyadari tidak mungkin menghapus seluruhnya "kekuatan gelap", merujuk pada hasutan yang menimbulkan kerusuhan di Capitol, AS pada 6 Januari lalu. Namun, ujaran kebencian dan hoaks tidak boleh beredar secara bebas di dunia maya.

"Kekuatan politik ini, kekuasaan yang tidak terkendali yang dipegang para raksasa internet harus dikendalikan," kata von der Leyen.

Baca Juga: HNW : Jokowi Harusnya Bagi Peran Dengan Wapres Menghadapi Bencana Negeri Ini

Von der Leyen mengusulkan Dewan Teknologi Bersama UE-AS untuk membuat model regulasi digital yang bisa diikuti negara-negara lainnya.

Uni Eropa mengharapkan larangan yang tidak akan membatasi manfaat teknologi dari penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi lainnya yang berbasis data. Teknologi tersebut, misalnya bisa digunakan untuk mobil swakemudi dan penggunaan data untuk melawan penyakit.

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x