GAWAT! Banjir Masih Mengancam di Gunung Mas Bogor Mitigasi Harus Diperkuat

- 25 Januari 2021, 11:01 WIB
Banjir Gunung Mas, Twitter@elyandria
Banjir Gunung Mas, Twitter@elyandria /Banjir Gunung Mas, Twitter@elyandria/

JURNAL GAYA----Masyarakat yang tinggal di Kampung Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, masih harus terus waspada.

Karena, Badan Informasi Geospasial (BIG) menyatakan bahwa Kampung Gunung Mas tersebut, belum lepas dari ancaman banjir. Oleh karena itu, upaya mitigasi bencana di daerah itu mesti diperkuat.

"Wilayah ini secara alami berada pada wilayah outlet (keluaran) yang berupa jalur buangan material dan air dari daerah hulu di atasnya, sehingga dari sisi ekosistem di wilayah ini berpotensi kembali terjadi banjir bandang di kemudian hari," ujar Koordinator Informasi Geospasial Tematik Bidang Kebencanaan BIG Ferrari Pinem dalam siaran pers BIG yang diterima di Jakarta, dikutip Jurnal Gaya dari Antara, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Jodha Akbar ANTV Senin 25 Januari 2021, Raja Jalal akan Jodohkan Pangeran Murad

Pada 19 Januari 2021 banjir bandang melanda Kampung Gunung Mas setelah hujan dengan intensitas 50 sampai 100 milimeter per hari mengguyur daerah itu.

Tim dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG melakukan kaji cepat mengenai banjir bandang yang terjadi di Gunung Mas, kampung yang berada di jalur buangan material air dari daerah hulu.

Kampung itu berada di sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisampay, yang merupakan bagian dari hulu DAS Ciliwung.

Area perbukitan di bagian atas Kampung Gunung Mas merupakan wilayah tangkapan hujan yang bentuknya seperti cekungan mangkok. Hujan yang tertangkap pada cekungan itu mengalir melalui titik keluaran air yang melewati Kampung Gunung Mas.

Menurut kajian BIG, kata dia, wilayah hulu kampung itu merupakan sumber material dan air yang mengalir ke bawah berada pada kelerengan terjal hingga sangat terjal (>45 persen hingga >60 persen) sehingga gaya gravitasi berpotensi membawa material jatuh ke bawah dan menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: BTS Bikin ARMY Makin Bucin Saat Mendukung V BTS dalam Kdrama Hwarang, Caranya Cute!

Selain dari pola aliran dan kemiringan lereng, tim BIG menyatakan, faktor morfometri DAS lain yang mungkin berpengaruh terhadap kejadian banjir bandang di Gunung Mas adalah bentuk Sub DAS Cisampay yang radial (bulat).

Karakteristik DAS yang berbentuk bulat mengakibatkan waktu konsentrasi air permukaan menuju ke satu titik hampir bersamaan.

"Itu berarti bila hujan merata di seluruh sub DAS maka air hujan yang menjadi aliran permukaan tersebut akan bertemu di satu titik pertemuan aliran dalam waktu relatif bersamaan," katanya.

Selain itu, kata dia, wilayah terdampak banjir di Gunung Mas juga merupakan sistem lahan pegunungan stratovulkanik berbatuan intermediet/basa yang tertoreh kuat dengan morfologi permukaan berupa sisa aktivitas gunung api tua yang sudah terkikis.

Baca Juga: Ini Dia 5 Penari Utama yang Keahliannya Diakui Idola Lain, Ada Jimin BTS, Kai EXO, Seulgi Red Velvet

Pola dinding melingkar dan terbuka ke arah barat laut mengindikasikan bentukan kawah tua dari sebuah aktivitas erupsi gunung api pada masa lampau.

Tubuh gunung api strato itu terbentuk dari lapisan-lapisan endapan material dari aktivitas gunung api seperti endapan lahar dan lava.

Sisa-sisa material yang ditemukan di daerah terdampak bencana menunjukkan bahwa pada saat banjir bandang material tersebut terbawa arus bersama dengan tetumbuhan yang ada di daerah lereng atas. 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x