Tengku Zulkarnain : Mereka Benci Kerudung, Tapi Dipakai Saat Kampanye, Terdakwa di Pengadilan dan Minta Wakaf

JURNAL GAYA – Polemik dana wakaf pasca Manteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan total wakaf tunai yang telah terkumpul dan dititipkan di perbankan hingga 20 Desember 2020 telah mencapai Rp328 miliar. Membuat mantan Sekjen MUI Tengku Zulkarnain berang bahkan mengungkapkan kekecewaannya melalui twitter.

Baca Juga: Gaduh Dana Wakaf, Kemenang Ungkap Pengeloaan dan Penyalurannya

Dalam akun twitter pribadnya, @ustadtengkuzul mengungkapkannya pada Kamis 28 Januari 2021. “Mereka benci Kerudung, Cadar, Jubah, dll atribut Islam. Budaya Arab, anti Bhinneka Tunggal Ika, menggusur kearifan lokal dll pernyataan kasar. Ternyata atribut Islam itu mereka pakai juga. Tapi hanya dalam tiga hal. Saat Kampanye, Saat Terdakwa di Pengadilan dan Minta Wakaf Hehe,” tulis Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: Dana Wakaf Untuk Infrastruktur, Hidayat Nurwahid : Ironi Dana Umat Dihimpun Tapi Korupsi Menggerogoti Negara

Sebelumnya, Sri Mulyani menyebutkan total wakaf tunai yang telah terkumpul dan dititipkan di perbankan hingga 20 Desember 2020 telah mencapai Rp328 miliar. "Sedangkan project based waqf mencapai Rp597 miliar," ujar Sri dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah pada Senin lalu.

Baca Juga: Dana Wakaf untuk Infrastruktur, Rizal Ramli : ‘Islam-Phobia Digencarkan, Tapi Dana Ummat Dimanfaatkan'

Diungkapkan Sri, bila sektor dana sosial syariah yang mencakup pada wakaf, sedekah, infak, dan zakat merupakan bagian yang berpotensi untuk mendukung ketahanan ekonomi sosial.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Dilanjutkannya sektor dana sosial syariah tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk turut mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi masalah-masalah pembangunan, kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***