Harga Telur Ayam Ras Bakal Terus Mengalami Tren Menurun hingga Pertengahan Februari

- 29 Januari 2021, 21:41 WIB
Ilustrasi Telur Ayam Ras.
Ilustrasi Telur Ayam Ras. /

JURNALGAYA - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan tren harga eceran telur ayam ras akan mengalami penurunan sampai pertengahan Februari 2021, jika permintaan terhadap komoditas ini tidak meningkat signifikan.

Kepala Bidang Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Inti Pertiwi mengatakan pemicu turunnya harga telur adalah produksi yang berlimpah, namun tidak terserap banyak oleh pasar.

Hal itu karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terutama di wilayah Jawa yang diperpanjang sampai 8 Februari 2021, sehingga mengakibatkan konsumsi dan permintaan telur ayam berkurang.

"Proyeksi kami jika tidak ada upaya menahan turunnya harga telur, harga akan turun sampai minggu kedua Februari," kata Isti saat, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Perkenalkan Dua Karateka Cilik Kelas Dunia dari Bogor, Bupati Bogor Merasa Bangga

Isti menjelaskan penurunan harga hingga Februari ini terlihat dari neraca bulanan yang surplus hingga 38.136 ton.

Setelah itu harga telur akan mengalami peningkatan hingga akhir Mei 2021 hingga mencapai Rp25.453 per kilogram pada Mei karena defisit telur sebanyak 23.780 ton.

Seperti diketahui harga telur ayam di tingkat peternak saat ini di kisaran Rp16.000-Rp17.000 per kilogram, berdasarkan data Asosiasi Peternak Layer Nasional.

Harga tersebut jauh di bawah harga acuan pemerintah sebesar Rp19.000-Rp 21.000 per kilogram, berdasarkan ketentuan Permendag Nomor 7 Tahun 2020.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x