JURNAL GAYA - Di saat Presiden Joko Widodo mengaku terbuka mendapat kritikan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Novel disangkakan melakukan ujaran kebencian atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata di Rumah Tahanan Bareskrim, Senin 8 Februari 2021.
Dalam cuitannya, Novel meminta aparat penegak hukum tidak keterlaluan terhadap tahanan.
Cuitan tersebut ramai jadi bahasan netizen. Tak sedikit netizen yang membalas dan turut berkomentar pada postingan tersebut.
Pelaporan Novel Baswedan ke Bareskrim Polri ini turut dikomentari aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Azzam menyindir pernyataan Presiden Jowo Widodo yang meminta masyarakat aktif menyampaikan kritik.
“Baru beberapa hari minta kritik. Ajaib!,” cuit Azzam di akun Twitter pribadinya menanggapi berita pelaporan Novel Baswedan.
Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah.