Ketua Komnas Haji dan Umroh Ingatkan Pemerintah Skenario Terburuk Ibadah Haji Tahun ini

- 17 Februari 2021, 06:21 WIB
ILUSTRASI Ibadah Haji.*
ILUSTRASI Ibadah Haji.* /.*(Portal Jember PRMN)

 

 

 

JURNAL GAYA – Pandemi COVID 19 belum berakhir bahkan Arab Saudi akhir-akhir ini kembali menutup negaranya. Bahkan pada tahun lalu, penyelenggaraan ibadah haji pun tertutup bagi negara diluar Arab Saudi.

Baca Juga: Ditahanan, Penyakit Habib Rizieq Sering Kambuh Sesak Nafasnya

Hal itu membuat Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyoroti soal musim haji 2021 yang semakin dekat dan mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) serta Komisi VIII DPR RI perlu segera menyiapkan skenario terburuk penyelenggaraan haji 2021 ini.

“Kemungkinan tidak ada misi haji ke Tanah Suci tahun 2021 ini sangat mungkin terulang pada tahun ini jika melihat kondisi dan situasi kurva penanganan Covid-19 di mana kasus masyarakat yang terkena infeksi terus melonjak,” beber Mustolih kepada wartawan, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Wamenkum HAM Sebut Edhy Prabowo dan Juliari Layak Dihukum Mati

Mustolih berpandangan, jika tahun ini jamaah haji Indonesia gagal berangkat lagi, maka itu akan berakibat sangat serius yakni makin bertambah panjang daftar antrian calon jamaah haji. “Dengan kata lain, Kemenag dan DPR jangan hanya fokus pada masalah BPIH atau anggaran, tetapi juga segala kemungkinan terkait keseluruhan penyelenggaraan haji baik untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” ujar Mustolih.

Dikatakan Mustolih, sejak bulan Rajab Kemenag dan DPR sudah mulai ancang-ancang membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Pembahasan itu antaralain dengan skema kuota normal dan asusmsi kuota hanya diberikan 50%. Menurutnya, dalam kondisi pandemi sekarang ini alokasi anggaran kesehatan agaknya akan menjadi prioritas utama dan menyedot biaya.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x