Network
JURNAL GAYA – Buntut digerebeknya Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 anggotanya yang diketahui sedang menggunakan narkoba jenis sabu-sabu membuat Wakil Ketua DPR RI Koordiantor Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsuddin angkat bicara. Azis mengaku prihatin dengan adanya kasus terserbut yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang penegak hukum, apalagi ini dilakukan pimpinan bersama para anak buahnya.
Baca Juga: JJ yang Ditangkap Karena Narkoba Adalah Jenifer Jill Istri Pesinetron Ajun Perwira
"Seharusnya anggota Polri harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan justru memberikan contoh yang tidak baik dengan melakukan penyalahgunaan narkoba," terang Azis kepada wartawan di Jakarta, Kamis 18 Februari 2021. Azis menyayangkan sosok Kapolsek Astanaanyar yang memiliki segudang pengalaman bahkan pernah menduduki posisi penting dan berpengalaman di bidang narkoba seperti Kasat Narkoba Polres Bogor dan pernah dinas di Direktorat Narkoba Polda Jabar, namun justru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Kapolda Tegaskan Kapolsek Astana Anyar Terancam Dipecat dan Hukuman Pidana
"Tentunya dengan segudang pengalaman yang ia jabat menjadi lebih ganas dalam memerangi narkoba, bukan justru malah ikut terlibat penyalahgunaan,” ujarnya menyesalkan. Pihaknya pun meminta Propam mengusut tuntas kasus tersebut dan membongkar sindikat yag melibatkan personel kepolisian.
Baca Juga: Kapolsek Astanaanyar Diduga Pesta Narkoba Bareng Anggotanya, Polda Jabar: Beberapa Orang Positif
“Jangan sampai saat dirinya menjabat justru malah membantu para bandar narkoba untuk mengedarkannya. Propam harus mengusut tuntas dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," tegasnya.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
Azis pun berharap pihak kepolisian bersikap akuntabel dan transparan, baik secara proses penegakan hukum atau pun sanksi yang harus didapat oleh pelaku jika terbukti menyalahgunakan narkoba. "Ke depan Polri harus melakukan tes rutin urine terhadap para personel polri, jangan sampai ada kesan Polri tertutup terhadap penanganan kasus anggotanya baik dari sisi hukuman dan sebagainya. Namun pada masyarakat justru sebaliknya, jangan ada kesan penegakan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas," beber Azis. ***
