KETUA UMUM PBNU SAID AQIL SIRADJ: Minuman Keras Jelas-jelas Lebih Banyak Mudharatnya!

- 28 Februari 2021, 19:36 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj /- Foto : tangkapan layar Instagram @saidaqilsiroj53/

 


JURNAL GAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menolak keras rencana pemerintah menjadikan industri minuman keras keluar dari dari daftar negatif investasi.

Ia menyebutkan kebijakan itu akan membuat investor akan berlomba-lomba membangun pabrik minuman keras.

“Minuman keras jelas-jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya,” tegas Kiai Said dikutip dari laman resmi PBNU, Minggu, 28 Februari 2021.

Dikatakan, pendirian pabrik baru atau perluasan yang sudah ada, akan mendorong para pengusaha mencari konsumen minuman beralkohol yang diproduksinya demi meraih keuntungan.

Baca Juga: PBNU Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Algojo Koruptor

“Sementara di sisi lain, masyarakat yang akan dirugikan,” tuturnya.

Ia pun tidak sepakat terhadap produksi minuman beralkohol ini untuk tujuan ekspor atau untuk memenuhi konsumsi di wilayah Indonesia Timur yang permintaanya tinggi.

“Seharusnya, kebijakan pemerintah adalah bagaimana konsumsi minuman beralkohol ditekan untuk kebaikan masyarakat, bukan malah didorong untuk naik,” jelasnya.

Said Aqil menilai alasan pendirian pabrik baru untuk memenuhi konsumsi ekspor dan Indonesia Timur, sama seperti yang dilakukan oleh para petani opium di Afganistan.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x