Network
JURNAL GAYA----Para tokoh pendiri Partai Demokrat mengecam keras Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau Kongres Luar Biasa (KLB) yang disuarakan oleh beberapa kader partai Demokrat.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam unggahan akun twitter pribadinya @AgusYudhoyono, Rabu 3 Maret 2021.
Derasnya dorongan KLB semakin tak terbendung setelah 7 kader Partai Demokrat dipecat karena diyakini terlibat dalam isu kudeta. Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.
Baca Juga: Ditetapkan Ilegal, Aplikasi Snack Video Diblokir Kominfo
Pemecatan 7 kader ini dilatarbelakangi karena adanya upaya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Atas dasar inilah AHY menyambangi para tokoh pendiri Partai Demokrat, yaitu Prof. Subur Budhisantoso, Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang dan Steven Rumangkang, untuk meyakinkan bahwa dirinyalah Ketua Umum yang sah memimpin Partai Demokrat.
Baca Juga: Dirjen Perikanan Tangkap KKP Bongkar Sederet Kejanggalan Ekspor Benih Benur Diera Edhy Prabowo
"Kemarin, saya didampingi Sekjen Partai Demokrat bersilaturahmi dgn tokoh pendiri @PDemokrat. Ada Prof. Subur Budhisantoso, Pak Umar Said, Pak Wayan Sugiana, Bang Ifan Pioh, Mbak Vera Rumangkang dan Mas Steven Rumangkang," tulis AHY.
Hasil pertemuan itu menurut AHY, para tokoh pendiri Partai Demokrat mengecam keras GPK-PD dan KLB. Dan tetap mendukung kepemimpinan AHY yang sah dari hasil kongres pada bulan Maret tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Aldi Taher Kembali Buat Sensasi, Bikin Lagu tentang Nissa Sabyan Trending Topik di Twitter
