Network
JURNAL GAYA - Akhir-akhir ini beredar poster Puan Maharani disandingkan dengan Moeldoko hingga dikaitkan dengan isu Pilpres 2024.
Tim Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat versi KLB Darmizal menyatakan saat ini pihaknya sedang fokus mendapat pengesahan Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham).
"Jelas sekali, informasi ini salah dan bohong besar. Sebab fokus kami usai penyusunan pengurus Partai Demokrat yang baru adalah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM," kata Darmizal dalam keterangannya, Jumat, 19 Maret 2021.
Disebutkan, DPP Partai Demokrat versi KLB menduga penyebaran hoax ini dilakukan secara terstruktur, massif dan sistematis.
Baca Juga: Berkat Jungkook BTS, Penjualan Kombucha TEAZEN Meroket 800%, Di Cina Bahkan Naik 1800%
Penyebaran hoax ini, katanya terkait erat dengan kepentingan sejumlah pihak yang ingin memperburuk citra Ketua Umum Moeldoko dan Partai Demokrat.
"Kami akan segera mengambil langkah hukum bagi pihak-pihak yang ditenggarai ikut andil dalam penyebaran kabar bohong ini," katanya.
Politikus Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua menegaskan poster deklarasi Puan-Moeldoko tersebut dibuat oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
“Itu adalah kerjaan orang yang tidak bertanggung jawab. Yang jelas mereka tidak senang dengan kehadiran Pak Moeldoko memimpin Demokrat ini,” ungkap Max.
Baca Juga: Park Hyung Sik Akan Comeback Melalui Drama Sejarah The Golden Hairpin TVN?
