Mensos Risma Hentikan Penyaluran Bansos, Anggota DPR: Mestinya Maksimalkan 'Jurus Blusukan'

- 2 April 2021, 21:01 WIB
Mensos Risma Raker dengan Komisi X DPR RI
Mensos Risma Raker dengan Komisi X DPR RI /

 


JURNAL GAYA - Penghentian penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai ke masyarakat oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menuai protes dari anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR RI tersebut menilai alasan Mensos Risma menghentikan penyaluran bansos akibat minimnya dana tidak relevan.

Soalnya sepanjang tahun 2021 ada anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang meningkat mencapai Rp700 triliun.

Dari jumlah itu sebanyak Rp 125 triliun di antaranya diperuntukkan untuk modal BUMN dan penempatan dana di perbankan.

Baca Juga: Persib vs Persiraja Banda Aceh, Tim Maung Bandung Siap Hadapi Runner-up Grup C Piala Menpora 2021

"Mestinya Mensos maksimalkan 'jurus blusukan' ke Menkeu dan kalau perlu ke Presiden Jokowi, agar tetap bisa mempertahankan program bantuan sosial tunai tersebut, jangan malah mengesankan pasrah dan menerima saja dan diekspresikan ke publik pula," katanya, Jumat 2 April 2021.

Ia menyebutkan, melanjutkan program Bansos tunai bisa menjadi bagian dari meningkatkan daya beli dan kesejahteraan rakyat, dan itu berdampak pada pemulihan ekonomi dan sosial.

Dalam catatan dia, sepanjang tahun 2021 ini Kemensos telah menghapuskan dua program kerakyatan dengan alasan yang sama yaitu ketiadaan anggaran.

Kedua program itu adalah program santunan untuk keluarga korban meninggal akibat covid-19, dan kini bantuan sosial tunai.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x