Network
JURNAL GAYA – Para pelaku UMKM mengeluhkan sulitnya mencari bahan baku import dikala masa pademi ini. Keluhan tersebut disampaikan para pelaku UMKM ini kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jabar bersama Kementerian Koperasi dan UKM tengah mencari solusi bersama menyelesaikan kendala tersebut. Salah satu kendala yang dialami UMKM saat pandemi adalah sulit mencari bahan baku impor.
Baca Juga: Anggaran Sebesar Rp400 Triliun Dikhususkan Pemerintah untuk Belanja Produk UMKM
"Mencari penggantinya itu susah, tetap mereka harus impor bahkan yang bertahan kini tersisa 30 persen, karena itu sedang kami cari solusinya bersama Kemenkop UKM," ucap Ridwan Kamil, Sabtu 3 April 2021.
Dikatakan Ridwan Kamil, ada UMKM yang produknya diekspor, tetapi bahan baku harus impor lebih dulu. "Jadi impor itu terbagi dua, impor yang dijual di pasar kita, dan ada yang impor untuk diekspor lagi," ujarnya. ***
Baca Juga: Menkop UKM Teten Masduki Ingin Produk UMKM Berjaya di Hotel Berbintang, Apa Maksudnya Ya?
Pelaku UMKM mengeluh kesulitan mendapatkan bahan baku impor tersebut karena tidak bisa digantikan dengan produk lain. ***
