Mendagri Tito Karnavian Malu Atas Kelakuan Gubernur Papua Enembe, Masuk ke Papua New Guinea Secara Ilegal

- 5 April 2021, 09:00 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian /Instagram Titokarnavian/

JURNAL GAYA – Buntut masuknya Gubernur Papua Lukas Enembe ke Papua New Guinea secara ilegal dan akhirnya dideportasi oleh pemerintah setempat. Membuat Mendagri Tito Karnavian malu dan menyalahkan Lukas Enembe. Meski pun untuk berobat, sebaiknya Lukas tetap mengurus perizinan secara legal.

"Apa yang dilakukan Gubernur Papua adalah salah dan tidak benar walaupun alasannya berobat," tegas Tito Karnavian dilansir ANTARA saat kunjungan kerja ke Jayapura, Papua, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Mendagri Beberkan SKB 3 Menteri Tentang Seragam Sekolah

Tito mengakui pasca pulang dari Papua New Guinea Gubernur Enembe sempat meneleponnya dan memberitahukan alasannya kepergiannya untuk berobat. Namun Tito menyatakan apa yang dilakukan salah, karena tidak sesuai prosedur.

"Kemendagri tidak pernah melarang kepala daerahnya untuk berobat termasuk bila tujuannya berobat ke luar negeri, namun harus sesuai prosedur yakni meminta ijin ke Kemendagri," tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe 'Ditendang' dari Papua Nugini

Tito menekankan, seharusnya bila mendesak Gubernur Enembe seharusnya menelpon untuk memberitahukannya yang kemudian disusul dengan surat resmi. "Nanti saya akan menanyakan penyebab Gubernur Enembe pergi secara ilegal dalam pertemuan nanti karena itu sangat memalukan,” ungkap Tito bernada kecewa.

Gubernur Papua Lukas Enembe, Rabu 31 Maret masuk ke Papua New Guinea melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek ke Wutung, kampung yang berbatasan dengan Skouw, Jayapura.

Pemerintah Papua Nugini kemudian mendeportasi Gubernur Enembe dengan dua pengikutnya sehingga Konsulat RI di Vanimo menggeluarkan surat pengganti laksana pasport (SPLP) dan dipulangkan melalui PLBN Skouw, Jumat 3 April 2021. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x