Pemkab Malang Terapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

- 11 April 2021, 07:22 WIB
Usai Gempa Malang, Beberapa Wilayah Ini Diprediksi akan Terjadi Longsor dan Banjir Bandang
Usai Gempa Malang, Beberapa Wilayah Ini Diprediksi akan Terjadi Longsor dan Banjir Bandang /Twitter @zandersfexx /

JURNAL GAYA – Pasca bencana gempa bumi bermagnitudo 6,1, mengguncang Malang membuat Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur langsung memutuskan status tanggap darurat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono, mengungkapkan sebanyak 21 kecamatan di wilayah tersebut terdampak gempa dengan pusat gempa di barat daya daerah itu. “Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi,” kata Sadono di Malang dilansir dari ANTRA, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Gempa 6,7 SR Malang, Jumlah Korban Jiwa Terus Bertambah

21 Kecamatan yang terdampak tersebut antaralain Gondanglegi, Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit dan Poncokusumo. Selain itu juga di Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, dan Jabung.

Gempa yang mengguncang beberapa wilayah di Jawa Timur tersebut, menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia. Di Kabupaten Malang, tercatat ada tiga korban yang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi itu.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang semalam, selain menyebabkan tiga orang meninggal dunia, tercatat ada delapan orang mengalami luka-luka.  

Baca Juga: Gempa Bumi 6,7 Malang, Puluhan Rumah di 28 Desa di Tulungagung Rusak

Selain itu, tercatat kerusakan terjadi pada 14 unit sekolah, delapan unit fasilitas kesehatan dan enam unit fasilitas umum. Kemudian 355 unit rumah rusak ringan, 80 rumah rusak sedang, 27 rumah rusak ringan dan 26 rumah ibadah rusak.

Sadono menambahkan, pihaknya telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan, dan koordinasi lintas sektoral. Kemudian, BPBD Kabupaten Malang juga telah mendirikan posko tanggap darurat bencana. BPBD bersama TNI, Polri dan OPD terkait serta relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk penanganan darurat bencana.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x