Direksi PT Pelni Batalkan Ceramah Dengan Tudingan Radikal, Ustadz Hilmi Firdaus: Pelakunya Masih Sama

- 11 April 2021, 15:04 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi.
Ustadz Hilmi Firdausi. /Twitter

JURNAL GAYA - Penceramah Ustadz Hilmi Firdaus (UHF) ikut bereaksi soal kontroversi direksi PT Pelayaran Nasional (Pelni) yang membatalkan ceramah Islam karena para ustadz yang diundang dianggap memiliki pemahaman radikalisme.

Ustad Hilmi mengatakan, pembatalan ceramah di BUMN kerap dilakukan karena para ustadz sering dinilai radikalis.

UHF mengaku pernah mengalami hal serupa pada tahun lalu.

“Saya dengar ada lagi ya penceramah yang dibatalkan di BUMN. Pelakunya masih sama, tahun lalu saya jadi korban. Prihatin, hari ini masih ada aja orang seperti itu,” tulis Ustadz Hilmi di Twitter-nya, Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Minta Korban Gempa Malang di Lumajang Dievakuasi, Risma: Khawatir Nanti Akan Terjadi Gempa Susulan

UHF, Ramadhan kali ini dia telah mendapat 100 jadwal kajian. Dirinya khawatir akan mengalami hal yang sama karena dianggap radikalis.

“Tahun ini, dari 100-an jadwal yang masuk selama Ramadhan, saya perintahkan staf saya untuk menyeleksi, daripada saya dibatalkan mending saya yang batalkan,” ujarnya.

UHF menilai, saat ini banyak yang mudah menuduh seseorang radikal hanya karena berbeda pendapat dengan pemerintah.

Baca Juga: Ini Dia Film Hong Kong dengan Standar Dunia yang Layak Untuk Ditonton

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x