“Jangan karena berbeda, lalu mudah sekali menuduh orang radikal,” katanya.
UHF pun menyarankan agar banyak membaca literasi keislaman untuk menambah wawasan beragama. Dengan demikian, tidak mudah menuduh orang yang berseberangan sebagai radikalis.
Baca Juga: Dadang-Sahrul Belum Dilantik, Ridwan Kamil Serahkan Posisi Pjs Bupati Bandung pada Dedi Taufik
“Biasakanlah menggunakan akal sebelum bicara dan perbanyaklah literasi keislaman sehingga pemikiran tentang Islam menjadi komprehensif dan tidak dangkal. Indonesia dibangun dengan persatuan dalam perbedaan, bukan dengan hujatan dan kebencian,” tandasnya.***