Faktor Pandemi COVID 19, Shalat Tarawih di Istiqlal Lebih Singkat Dibanding Biasanya

- 12 April 2021, 22:12 WIB
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar mengisi ceramah pada Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 H di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin 12 April 2021, malam.
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar mengisi ceramah pada Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 H di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin 12 April 2021, malam. /Antara/Mentari Dwi Gayati/

JURNAL GAYA – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta lebih singkat. Hal ini dikarenakan masih adanya Pandemi COVID 19 di Indonesia. Hal ini diungkapkan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan imam yang memimpin Shalat Tarawih beserta pemilihan surat yang lebih pendek dibanding saat kondisi normal.

Saat mengisi ceramah Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah, Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Shalat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.

Baca Juga: Rossa Ingin Dalami Al Qur'an Bersama Putra Semata Wayangnya di Ramadhan Kali Ini

"Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Shalat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin malam, 12 April 2021.

Bahkan Masjid Istiqlal membagi lima gelombang untuk Salat Tarawih, dimulai dari Shalat Isya, Shalat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat hingga witir. Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Shalat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x