Inilah Hidangan Terbaik di Waktu Sahur Menurut Rasulullah SAW

- 14 April 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi bersantap sahur.
Ilustrasi bersantap sahur. /


JURNAL GAYA - Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

"Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma." (HR. Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475 dan dishahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth).

Kemudian disebutkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir, dengan sanad yang di dalamnya terdapat perawi Ibnu Lahai’ah, dari sahabat Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu,

أن النبي صلى الله عليه وسلم أخذ حفنة من تمر، فقال: نعم سحورٌ للمسلم

Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau bersabda, “Ini sebaik-baik hidangan sahur orang muslim.” (Mu’jam al-Kabir, 17/282)

Baca Juga: Ingin Olahraga Saat Berpuasa? Pilih TRX yang Sensasinya Bikin Bugar dan Bahagia

Yang dimaksud Tamr dalam hadist di atas adalah kurma kering. Dan umumnya kurma yang beredar di tempat Indonesia sudah kering, berwarna hitam. Sedangkan kurma basah (Ruthab) berwarna hijau atau kecoklatan.

Hadis di atas menunjukkan keistimewaan dan anjuran untuk makan sahur dengan kurma.

Baca Juga: Ini Doa Buka Puasa yang Dianjurkan, Mencontoh yang Dilakukan Rasulullah SAW

Mengapa Kurma?

Mula Ali al-Qori – ulama madzhab hanafi – menukil keterangan at-Thibi,

وإنما مدح التمر في هذا الوقت لأن في نفس السحور بركة وتخصيصه بالتمر بركة على بركة إذا فطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة ليكون المبدوء به والمنتهى إليه البركة

Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan. Apabila kalian berbuka, hendaknya dia berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Sehingga mengawali buka dengan berkah, dan ujungnya juga berkah. (Mirqah al-Mafatih, 6/306).

Wallahu a’lam.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x