Network
JURNAL GAYA – Pos penyekatan yang akan dibentuk pihak kepolisian dapat dipastikan akan menghalau kendaraan-kendaraan yang nekad menerobos untuk melakukan mudik Idul Fitri 2021 mendatang. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Istiono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan keputusan pemerintah tentang peniadaan mudik.
"Hari ini kami laksanakan survei, saya bersama Dirut Jasa Raharja ada Pak Dirlantas Polda Jabar ada Kapolresta Cirebon dan Kabag Ops untuk melihat kesiapan titik-titik penyekatan yang akan dibangun," kata Irjen Pol. Istiono di Jakarta, Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Teken Keppres Larangan Mudik 2021: Hadang 81 Juta Pemudik Tahun Ini
Pihaknya pun sudah melakukan peninjauan kesiapan pos penyekatan mudik di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Berdasarkan pemantauan, titik penyekatan awal jalur yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Barat berada di KM 31 Tol Jakarta Cikampek.
Selanjutnya, di jalur arteri, yaitu di pos tangguh Karawang, Kakorlantas juga mendapatkan penjelasan pos penyekatan mencegah pemudik. Kakorlantas mengaku puas dengan kesiapan anggota menghalau pemudik dengan cara memutarbalikkan kendaraan sebagaimana peniadaan mudik yang ditetapkan oleh Pemerintah. "Tadi sudah saya cek dari Jakarta, Bekasi, lokasi titik penyekatan akan dilaksanakan," ujarnya.
Disebutkan pula beberapa titik jalur alternatif maupun jalur tikus yang sudah diantisipasi di masing-masing polres dari Bekasi perbatasan kota, perbatasan kabupaten sudah dibangun dan dilaksanakan, dikelola dengan instansi terkait, kemudian diatur tentang waktu jam jaganya semua telah ter-manage dengan bagus.
Baca Juga: Jangan Nekad Mudik Bagi ASN DKI Jakarta Kalau Tak Ingin Kena Sanksi Tegas
Istiono juga mengingatkan petugas agar mewaspadai jalur alternatif karena pemudik akan melakukan berbagai upaya agar lolos pulang kampung halaman. "Dari Karawang pun tadi setelah dicek, saya lihat titik yang dibangun 14 titik, termasuk jalur-jalur kecil, jalur atlernatif, jalur tikus juga sudah dilakukan pembangunan pos-pos penyekatan," katanya.
Hingga wilayah Pejagan, Cirebon, petugas mendirikan sembilan titik penyekatan terdiri atassatu titik di tol dan delapan titik di jalur arteri, termasuk jalan tikus.
