Sudah Dua Kali Divaksin, 2 Pejabat di Cianjur Malah Positif COVID 19 dan Salahsatunya Meninggal Dunia

- 18 April 2021, 21:49 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Tumisu/Pixabay

JURNAL GAYA – Dua orang pejabat di Kabupaten Cianjur dilaporkan terpapar positif COVID 19 padahal mereka sudah mendapatkan vaksinasi hingga kedua kali. Bahkan salahsatu dari mereka yakni Sekretaris Diskoperindagin Yana Kamaludin yang meninggal dunia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menyatakan Yana Kamaludin sudah menjalani vaksinasi hingga yang kedua kalinya. Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan terpaparnya kedua orang pejabat yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bucin Tulis I Love You di Kaca Pakai Lipstik: Support Si Cinta yang Terjangkit COVID 19

Keduanya dikatakan Yusman diduga karena imun tubuh yang menurun akibat aktifitas yang tinggi dan penyakit penyerta, sehingga kekebalan tubuh cepat menurun. "Untuk almarhum Yana Kamaludin Sekdis koperindagin, sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi untuk kedua kalinya pada bulan Maret. Vaksinasi terakhir yang belum lama, membuat kekebalan yang dibangun belum sempurna, ditambah efikasi hanya 65 persen," beber Yusman dikutip ANTARA, Minggu 18 April 2021.

Dibeberkan lebih jauh, untuk almarhum Yusman memang memiliki riwayat penyakit, sehingga tingkat kekebalan setelah vaksinasi tidak berjalan dengan sempurna. Namun pihaknya mengimbau warga untuk tidak takut mendapatkan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penularan dan untuk kekebalan tubuh.

Baca Juga: 6 Juta Bulk Vaksin COVID 19 Sinovac Kembali Tiba di Indonesia Hari ini

"Kami tetap mengimbau warga yang sudah divaksin jangan mengabaikan protokol kesehatan karena tidak semua yang sudah divaksin seratus persen kebal dari virus corona. Namun upaya kita untuk mencegah melalui vaksinasi harus ditingkatkan," katanya.

Sementara pejabat lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 setelah mendapatkan vaksinasi tahap pertama, anggota DPRD Cianjur Zeny K dari Fraksi PKB, namun anggota dewan tersebut hanya menjalani isolasi di vila khusus karena tidak disertai gejala penyakit. Saat ini wakil rakyat tersebut, sudah sehat dan kembali beraktifitas seperti semula.

"Kami berharap masyarakat tidak anti dengan vaksinasi, meski efikasinya 65 persen tapi tetap dapat meminimalisir dampaknya, sehingga bagi berbagai kalangan segera mendaftarkan diri untuk mendapat vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum," kata Yusman. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x