Pagi ini Mabes TNI Akan Beberkan Masalah Vaksin Nusantara Temuan Mantan Menkes Terawan

- 19 April 2021, 05:39 WIB
Mantan Menteri Kesehatan DR. Terawan Agus Putranto, penggagas Vaksin Nusantara.
Mantan Menteri Kesehatan DR. Terawan Agus Putranto, penggagas Vaksin Nusantara. /Twitter.com/@setkabgoid

JURNAL GAYA – Sejumlah polemik mengenai vaksin Nusantara yang merupakan gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terus mencuat ke permukaan. Tidak ingin semakin melebar, pagi ini Markas Besar Tentara Nasional Indonesia akan menjelaskan sejumlah pertanyaan publik terhadap Vaksin Nusantara yang dikerjakan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Untuk itu, Mabes TNI bakal menjawab semua pertanyaan vaksin dengan metode sel dendritik itu pada konferensi pers yang akan digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin 19 April 2021 sekitar  pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: 6 Juta Bulk Vaksin COVID 19 Sinovac Kembali Tiba di Indonesia Hari ini

Dalam konfrensi pers tersebut sejumlah jenderal akan hadir diantaranya Kapuskes TNI Mayjen Tugas Ratmono, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, dan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Albertus Budi Sulistya, serta sejumlah Kadiskes Angkatan TNI.

"Akan melaksanakan konferensi pers terkait vaksin Nusantara Covid-19," kata Kepala Bidang Pusat Penerangan Umum Puspen Mabes TNI Edys Riyanto kepada wartawan Minggu malam, 18 April 2021.

Diberitakan sebelumnya, BPOM merekomendasikan Vaksin Nusantara belum bisa melanjutkan ke tahap uji klinis fase II dan menghentikan sementara proses pengembangan vaksin dan kembali ke fase pra-klinik dengan melengkapi prosedur saintifik yang baik dan benar.

Baca Juga: Pemikirannya 'Out of The Box', Dedi Mulyadi Dukung Dokter Terawan dengan Vaksin Nusantaranya

BPOM dalam temuannya menyatakan bahwa Vaksin Nusantara belum memenuhi Cara Pengolahan Yang Baik (Good Manufacturing Practices/GMP), Praktik Laboratorium yang Baik (Good Laboratory Practice/GLP), dan konsepnya belum jelas; terapi atau vaksin.

Rekomendasi ini tidak digubris oleh tim peneliti Vaksin Nusantara, Terawan bersama timnya tetap melanjutkan uji klinis fase II dengan sejumlah tokoh politik dari DPR RI, beberapa artis, dan tentara yang menjadi relawannya.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x