MUI Serukan Shalat Idul Fitri di Rumah Saja, Dengan Syarat Ini

- 23 April 2021, 14:45 WIB
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan serukan untuk shalat Idul Fitri dirumah masing-masing agar menghindari potensi kerumunan dimasa Pandemi COVID 19.
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan serukan untuk shalat Idul Fitri dirumah masing-masing agar menghindari potensi kerumunan dimasa Pandemi COVID 19. /muhammadiyah.or.id

JURNAL GAYA – Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan seruan untuk shalat Idul Fitri dirumah masing-masing agar menghindari potensi kerumunan dimasa Pandemi COVID 19. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan dalam konferensi pers Satgas Penanganan COVID di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 23 April 2021.

Terutama bagi daerah atau kawasannya termasuk zona merah, pihaknya tidak menganjurkan melaksanakan shalat Idul Fitri bersama dilapangan. "Shalat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan. Maka kita utamakan untuk, sekali lagi, shalat di rumah saja bersama keluarga," beber Amirsyah.

Baca Juga: Tekan COVID 19, Indonesia Hentikan Pemberian Visa Bagi yang Datang dari India

Ditambahkan Amirsya, peraturan tersebut berlaku berlaku untuk masyarakat yang berada di daerah yang dinyatakan Satgas Penanganan COVID-19 sebagai zona merah, yaitu daerah dengan potensi penularan tinggi.

Amirsyah menegaskan langkah itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan untuk memutus penularan COVID-19 dan munculnya klaster baru. Selain itu, terkait dengan silahturahmi Idul Fitri, menurutnya, dapat dilakukan menggunakan fasilitas internet dan dunia virtual.

"Ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito juga mendorong kedisiplinan semua pihak menjelang libur Idul Fitri. Wiku mengingatkan bahwa belajar dari pengalaman sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus baru COVID-19 usai libur panjang akibat adanya mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya Atta Halilintar Positif COVID 19, Cemaskan Aurel Hermansyah yang Demam dan Bindeng

"Menjelang libur Idul Fitri semoga semua bisa disiplin dan konsisten selama Bulan Ramadhan ini dan bisa bekerja dengan baik, tidak melakukan mudik karena berpotensi menularkan kasus dan menyebarkan kasus dari satu daerah ke daerah lain," katanya.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x