Kapuspen Prediksikan KRI Nanggala-402 Tenggelam di Perairan Dekat Celukan Bawang, Bali

- 23 April 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi foto kapal KRI Nanggala-402.
Ilustrasi foto kapal KRI Nanggala-402. /Pixabay.com/12019/10259

 

JURNAL GAYA – Diprediksikan Kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan dekat Celukan Bawang, desa yang berada di wilayah utara Bali setelah hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021. Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayor Jenderal TNI Achmad Riad  menyebutkan di sekitar daerah tersebut terdapat tumpahan minyak.

"Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada," kata Achmad Riad saat menggelar jumpa pers, Jum’at 23 April 2021.

Baca Juga: Terkini Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 Fokus di 9 Titik

Untuk itu, kapal-kapal dan alat pencari saat ini fokus menyusuri areal perairan di kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang. "Jadi, kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 nautical mile (mil laut) atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang," kata Riad menerangkan.

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali. Walaupun demikian, Riad menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan lokasi pasti keberadaan KRI Nanggala-402.

"Sampai saat ini memang belum bisa ditemukan secara pasti. Akan tetapi, di beberapa titik-titik ini mudah-mudahan dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI Nanggala-402," kata Kapuspen TNI.

Baca Juga: Percepatan Pencarian, TNI Upayakan Kerahkan KRI yang Dapat Membaca Sonar dari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Sejauh ini, TNI telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Sementara itu, TNI turut mendapat bantuan empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Basarnas juga mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 penumpang. Di samping itu, negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat, juga memberikan bantuan, baik berupa peralatan, kapal, maupun tenaga, untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x