Network
JURNA GAYA – Tragis salahsatu kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 merupakan pengantin baru yang menikah dua bulan lalu yakni Serda Ede Pandu Yudha Kusuma. Serda Pandu menikahi istrinya Mega Dian Pratiwi (23) yang tinggal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Mertua Serda Pandu, Yayak Dwi Ernawati (46) mengungkapkan menantunya itu pergi bertugas tiga hari sejak melangsungkan pernikahan dengan putrinya. "Setelah menikah, sekitar tiga hari kemudian langsung berangkat ke Surabaya, dan pada hari Senin 18 April 2021 menghubungi kami menyampaikan akan mengikuti latihan militer," jelas Yayak kepada wartawan di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu 25 April 2021.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Subsunk, Gubernur Khofifah Indar Parawansa: Warga Jawa Timur Berduka
Begitu mendapatkan kapal selam yang ditumpangi menantunya kehilangan kontak pada Rabu 21 April 2021 semua tampak tidak percaya. Mereka memiliki keyakinan menantunya itu bisa bertahan dan akan kembali ke rumah. "Saya sangat yakin Pandu akan kembali dengan selamat," ungkapnya yakin.
Awalnya mereka mendapatkan informasi mengenai hilangnya kontak kapal selam Nanggala-402 yang di dalamnya juga ada Serda Pandu, setelah berbuka puasa pada Rabu (21/4). Yayak mengaku memperoleh informasi hilangnya kontak Nanggala-402 dari teman-temannya. "Memang sampai sekarang kami belum dapat informasi secara utuh dari Lanal Banyuwangi, rencananya malam ini atau besok kami ke sana (Lanal)," tuturnya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi di perairan utara Laut Bali. TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 personel dalam proses pencarian. ***
