Saudara Prabowo Subianto Jadi Salah Satu Korban Tenggelamnya KRI Nanggala 402

- 27 April 2021, 05:00 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Sebanyak 53 awak dinyatakan gugur dalam insiden tersebut.
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Sebanyak 53 awak dinyatakan gugur dalam insiden tersebut. /Dok. Kemenhan/



JURNAL GAYA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan salah seorang saudaranya, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, merupakan salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang menjadi korban usai tenggelam di perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021.

Letda Rhesa adalah putra dari sepupu Prabowo, Letkol Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi KOREM 164/Wira Dharma Dili, yang tewas di Timor Timur pada 4 Juni 1998.

"Salah satu putra terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala 402, berkorban demi Sang Merah Putih," ujar Prabowo lewat akun Instagram-nya, Senin malam, 26 April 2021.

Menhan Prabowo Subianto menuturkan jika salah satu korban yang berada di kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan saudaranya.
Menhan Prabowo Subianto menuturkan jika salah satu korban yang berada di kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan saudaranya. instagram.com/@prabowo


Prabowo mengaku telah mengunjungi orang tua Rhesa di Surabaya. Dalam kunjungan itu dia bertemu dengan Ibu Rhesa, Indah Wahyu Arini Retno, dan kakak Rhesa, Kapten Inf Julius Sigar.

Prabowo menyatakan bakal mengenang Letda Rhesa sebagai prajurit yang gugur berjuang untuk NKRI.

Baca Juga: Momen Langka: Mulan Jameela Nyanyi di Atas Panggung, Ditonton Maia Estianty dan Ahmad Dhani

"Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia, engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami," ucap Prabowo.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sehari sebelumnya menyatakan bahwa seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan meninggal dunia.

Pernyataan tersebut dilontaarkan setelah diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Baca Juga: Razman Arif Nasution Serahkan Bukti-bukti Korupsi Kadis Damkar Kota Depok

Bangkai kapal buat Jerman itu ditemukan di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut, di perairan Utara Bali dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.

"Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi dalam konferensi pers, Minggu, 25 April 2021.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x