JURNAL GAYA - Entah apa yang ada di benak para pelaku mafia tes swab di bandara Kualanamu sehingga tega melakukan tindakan berbahaya bagi seluruh calon penumpang yang akan terbang menggunakan pesawat terbang.
Tempat pelayanan rapid tes antigen yang seharusnya menjadi tempat rujukan pihak keamanan meloloskan atau tidaknya calon penumpang yang akan terbang, ternyata dimainkan demi keuntungan pengelolanya.
Nominal tes antigen yang cukup besar menggiurkan dan menutupi akal sehat mereka.
Modusnya yakni dengan menggunakan ulang alat tes antigen yang sebelumnya sudah pernah dipakai. Mereka mencucinya dan menggunakan ulang kepada orang berikutnya.
Perbuatanya untunglah terendus aparat dan berhasil dibongkar jajaran Ditreskrimsus Polda Sumatra Utara yang melakukan penggerebekan pada pelayanan rapid test antigen yang berada di lantai Mezzanine, Bandara Kualanamu, Medan pada Selasa, 27 April 2021.
Penggerebekan dilakukan karena tempat pelayanan tersebut menggunakan alat rapid test bekas untuk memberikan layanan rapid ke para pelanggan. Tentu, hal tersebut menyalahi aturan yang berlaku.
Menurut Plt Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Kualanamu, Agoes Soepriyatno, pihaknya mengkonfirmasi adanya penggerebekan tersebut.
"Benar memang ada penggerebekan, tapi untuk informasi selanjutnya akan kami sampaikan nanti ya," ungkap Agoes melalui keterangannya, Rabu, 28 April 2021. Seperti dikutip dari PMJ News.