Mafia Karantina di Bandara Soekarno Hatta Berhasil Dibongkar Kepolisian, 5 Warga India Jadi Tersangka

- 28 April 2021, 22:27 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama jajaran membeberkan mafia karantina yang meloloskan tujuh warga negara India tanpa harus melakukan karantina selama lima hari di Polresta Bandara Soetta, Rabu, 28 April 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama jajaran membeberkan mafia karantina yang meloloskan tujuh warga negara India tanpa harus melakukan karantina selama lima hari di Polresta Bandara Soetta, Rabu, 28 April 2021. /Kabar Banten/Dewi Agustini

JURNAL GAYA - Mafia biasanya memancing di air keruh, mencari kesempatan dalam kesempitan. 

Proses kekarantinaan seharusnya menjadi aturan wajib bagi WNA yang akan masuk ke Indonesia, menjalani proses karantina sampai dinyatakan negatif Covid-19 sehingga tidak menulari masyarakat.

Sayangnya proses kekarantinaan ini dijadikan ladang bisnis dan menjualnya kepada Warga Negara India yang tidak mau direpotkan dengan proses karantina.

Kepolisian berhasil membongkar mafia kekarantinaan di Bandara Soekarno Hatta dan menjadikan tersangka lima orang WN India yang menggunakan jasa mafia kekarantinaan ini.

Baca Juga: Habiburokhman dari Gerindra Mendampingi, KPK Geledah Rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin 

"Polres Bandara Soetta mengungkap lima laporan polisi dengan indikasi dugaan ada sekitar tujuh (WN India) tersangka, lima yang sekarang sudah jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Rabu, 28 April 2021.

Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, kepolisian mengamankan kelima WN India yang diduga terlibat berinisial SR (35), CM (40), KM (36), PN (47) dan SD (35).

Sementara itu, dua orang WN India lainnya masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian dan otoritas imigrasi.

Menurut Kombes Yusri, modus mafia karantina hampir sama dengan modus mafia karantina yang sebelumnya diungkap oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x