Sempat Bersitegang, China Kini Tawarkan Bantuan ke India Soal Covid-19

- 30 April 2021, 20:53 WIB
Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Media Kedubes China untuk Indonesia

JURNAL GAYA - Sempat konflik di kawasan perbatasan, Presiden China, Xi Jinping menawarkan bantuan bagi India untuk menghadapi gelombang kedua infeksi virus corona (Covid-19).

Xi dilaporkan juga menyampaikan ucapan turut prihatin atas kondisi negara itu kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi.

"China bersedia untuk bekerja sama dengan India untuk menghadapi Covid-19 dan memberikan bantuan bagi India," kata Xi dalam sebuah wawancara di televisi, seperti dikutip Reuters, Jumat, 20 April 2021.

Akan tetapi, belum diketahui apakah India bakal menerima tawaran bantuan dari China. Sebab hubungan diplomatik kedua negara itu juga tidak harmonis akibat konflik sengketa wilayah di kawasan perbatasan di pegunungan Himalaya.

Pada Juni 2020 lalu, sebanyak 20 tentara India meninggal dalam bentrokan dengan pasukan China di kawasan perbatasan Himalaya. Menurut China, mereka kehilangan empat prajurit dalam insiden itu.

Baca Juga: SEGERA TAYANG Sinetron Ikatan Cinta, Saksikan Kisahnya Melalui Link Streaming Berikut Ini

India justru memilih mendekat kepada Amerika Serikat yang juga berselisih dalam beberapa hal dengan China. Akan tetapi, sikap AS yang lebih mengutamakan vaksinasi bagi warga mereka di dalam negeri membuat India kecewa karena merasa dinomorduakan.

Pemerintah China pada Selasa lalu menggelar telekonferensi dengan perwakilan sejumlah negara di kawasan Asia Selatan yakni Afghanistan, Pakistan, Nepal, Sri Lanka dan Bangladesh. Mereka menyatakan mengundang perwakilan dari India, tetapi mereka tidak hadir dalam telekonferensi itu.

"Kami berharap pertemuan ini bisa membantu India untuk menghadapi pandemi," kata Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang! Saksikan Melalui Link Streaming Berikut Ini: Nino Bingung Disebut Salah Besar

Selama masa pandemi, China rajin mendekati banyak negara dengan menawarkan bantuan vaksin corona. Hal itu dinilai sebagai bentuk diplomasi Negeri Tirai Bambu di dunia dengan memanfaatkan celah kemunduran politik luar negeri Amerika Serikat yang selalu dominan.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x