Kasus COVID 19 di India Meningkat Tajam di Tengah-tengah Program Vaksinasi Besar-besaran

- 1 Mei 2021, 16:17 WIB
Pasien COVID-19 dengan gangguan pernapasan sedang berbaring di dalam mobil menanti perawatan rumah sakit di tengah penyebaran COVID-19 di Ahmedabad, India, beberapa waktu lalu.
Pasien COVID-19 dengan gangguan pernapasan sedang berbaring di dalam mobil menanti perawatan rumah sakit di tengah penyebaran COVID-19 di Ahmedabad, India, beberapa waktu lalu. /REUTERS/ Amit Dave/ AWW/ sa

 

JURNAL GAYA – Kasus COVID 19 kembali meningkat di India bahkan berdasarkan data harian sebanyak 401.993 kasus virus corona jenis baru pada Sabtu, 1 Mei 2021. Peningkatan tersebut ketika negara tersebut membuka program vaksinasi besar-besaran untuk semua orang dewasa, meski sejumlah negara bagian telah mewanti-wanti akan adanya kekurangan vaksin akut.

India, yang merupakan produsen vaksin COVID-19 terbesar di dunia, memiliki jumlah suntikan yang terbatas dalam persediaan domestik. Kondisi ini memperburuk infeksi gelombang kedua yang suram dan telah mengakibatkan penuhnya rumah-rumah sakit dan kamar jenazah.

Baca Juga: Sempat Bersitegang, China Kini Tawarkan Bantuan ke India Soal Covid-19

Sementara keluarga-keluarga memperebutkan pasokan oksigen dan obat-obatan yang semakin langka. “Kami berharap agar kami bisa mendapatkan vaksin besok atau di hari setelahnya. Saya meminta agar Anda tidak mengantri di pusat-pusat vaksinasi pada Sabtu,” terang Kepala Menteri negara bagian Delhi yang terdampak parah pada Jumat (30/4), dikutip dari Reuters.

Bahkan ratusan orang terlihat mengantri di seluruh Ahmedabad, kota komersial utama di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi di Gujarat untuk mendapatkan vaksinasi.

Rentetan insiden di negara tersebut makin memperburuk situasi. Salahsatunya, kebakaran di sebuah rumah sakit di sekitar 190 km (115 mil) utara Ahmedabad menewaskan 16 pasien virus corona dan dua staf, kabar yang terbaru dari serangkaian kecelakaan mematikan di rumah sakit.

Baca Juga: Bocoran Penelitian dari India, Ilmuwan Kaget Prilaku Ini Bisa Jadi Benteng Pertahanan Covid-19

Di seluruh negeri, kematian akibat COVID-19 melonjak 3.523 selama 24 jam terakhir, menjadikan total korban tewas menjadi 211.853, menurut data kementerian kesehatan. Jumlah total kasus telah mencapai 19 juta. Ketika gelombang kedua mulai meningkat, India telah menambahkan sekitar 7,7 juta kasus sejak akhir Februari, menurut penghitungan Reuters. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x