Network
JURNAL GAYA - Kelompok teroris OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata kembali melakukan teror dengan membakar bangunan SD Inpres Mayuberi, dua unit rumah dinas guru, dan Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Papua.
Kejadian pembakaran diketahui setelah Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elalotagam mendatangi dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Satreskrim Polresta Puncak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin, 3 Mei 2021.
“Sesuai laporan, benar ada warga yang melaporkan kejadian itu ke Polresta puncak. Pembakaran dilakukan kemarin malam, Minggu (2 Mei) sekitar pukul 21.30 WIT, dan diduga dilakukan oleh teroris OPM,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa dalam keterangannya, dikutip JURNAL GAYA, Selasa, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Sejarah Persib Bandung, Hari ini Dua Tahun yang Lalu 3 Mei 2019. Miljan Radovic Digantikan Robert Alberts
Ia menyebutkan, menindaklanjuti dan memastikan kebenaran laporan itu, pihak aparat TNI-Polri melakukan pengecekan ke lokasi pembakaran dengan menggunakan drone.
“Berdasarkan hasil pemantauan dari foto udara (drone) terdapat adanya bekas bangunan SD, rumah dinas guru dan puskesmas yang telah dibakar,” terangnya.
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa saat ini pihak aparat keamanan masih mendalami motif dari pelaku melakukan pembakaran tersebut.
Baca Juga: PPKM Mikro DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 17 Mei, Keterisian ICU Sudah 41 Persen
“Lebih detail nanti akan disampaikan oleh pihak Kepolisian. Terkait motif, pelaku, serta kerugian akibat kelakuan buruk kelompok teroris ini,” ucapnya.
“Perbuatan ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak salah mengelompokkan OPM menjadi organisasi teroris," tandasnya.***
