SBM ITB: Merger Bank Syariah Tumbuh Double Digit, Potensi Baru Pulihkan Ekonomi Indonesia

- 5 Mei 2021, 13:00 WIB
SBM ITB:  Merger Bank Syariah Tumbuh Double Digit, Potensi Baru Pulihkan Ekonomi Indonesia
SBM ITB: Merger Bank Syariah Tumbuh Double Digit, Potensi Baru Pulihkan Ekonomi Indonesia /SBM/

"Perbankan Syariah di pasar global saat ini semakin menarik karena banyak negara yang berlomba meningkatkan performa bank Syariah. Keunggulan Bank Syariah adalah adanya sistem bagi hasil dan bagi risiko, dimana dapat kita lihat dimasa krisis saat ini model tersebut terbukti membawa kemanfaatan baik untuk Bank maupun untuk nasabah," ungkapnya.

Sementara itu, Banjaran Surya Indrastomo menjelaskan, Chief Economist dibentuk karena BSI sebagai lembaga keuangan yang berdampak sistemik tidak terlepas dari isu-isu strategis nasional selain juga berfungsi sebagai tim peneliti terkait keuangan Syariah.

"Selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020, pertumbuhan aset Bank Syariah di Indonesia mencapai 13.1% mengalahkan bank konvensional yang hanya 5.5% dan khusus untuk BSI sendiri mencatatkan pertumbuhan hingga 16.7%," ucapnya.

Banjaran pun menuturkan bahwa BSI sebagai etalase keuangan Syariah di Indonesia menawarkan rate yang jauh lebih kompetitif. Berbagai produk ditawarkan mulai dari KPR, tabungan haji/umroh hingga tabungan emas yang menjadi produk unggulan BSI.

BSI pun turut berkontribusi dalam kemajuan UMKM dengan berupaya untuk membuat ekosistem yang terintegrasi dan mengajak BUMN untuk mendukung UMKM dalam hal value chain nya.

Talkshow ditutup dengan pandangan Oktofa bahwa untuk mengembangkan keuangan syariah tidak bisa dipisahkan dengan entitas lain dalam sektor industri halal.

"Perlu adanya integrasi antara sektor keuangan syariah (keuangan) dan sektor bisnis (industri halal) dalam konsep ekosistem industri halal sehingga pertumbuhan keuangan syariah bisa terakselerasi dan bisnis syariah semakin membawa manfaat untuk umat," pungkasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x