Network
JURNAL GAYA - Sidang isbat yang diadakan Kementerian Agama bersama berbagai perwakilan dari organisasi keagamaaan, ahli astronomi, dan berbagai pemangku kebijakan, untuk menetapkan hari akhirnya menetapkan Idul Fitri sesuai perhitungan agama dan pembuktian ilmiah.
Kementerian Agama dalam sidang isbat akhirnya menetapkan Idul Fitri 1441 Hijiriyah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Melalui siaran langsung di televisi, Kementerian Agama dengan dibacakan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, membacakan hasil pengamatan hilal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri jatuh pada Kamis, 13 Mei, setelah diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021. Seperti dikutip dari ANTARA.
"Sidang isbat diawali pemaparan oleh tim unifikasi kalender Islam Kemenag, yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di bawah ufuk, antara minus 5 derajat 36 menit sampai minus 4 derajat 39 menit," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat tampil dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat secara daring.
Baca Juga: Posko THR Kemnaker Kebanjiran Pengaduan Soal THR Lebaran, Hal Ini yang Paling Banyak Diadukan
Menurut Menag, dengan menghitung posisi hilal di bawah minus itu, maka umur Bulan Ramadhan genap 30 hari sehingga Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 sesuai dengan hasil sidang isbat.
Setelah penetapan ini, maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan takbir Idul Fitri.
Pantauaan di sidan isbat sendiri berbeda dengan saat sebelum pandemi, jumlah peserta sidang isbat yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan Covid-19. Beberapa peserta lainnya berpartisipasi melalui daring.
Baca Juga: Sehun EXO Mengungkap Dia Mendapat Sekitar 100 Panggilan Sehari Dari Sasaeng
