Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie Mengatakan Serangan Israel Merupakan Kejahatan Kemanusiaan

- 17 Mei 2021, 21:26 WIB
Ekskalasi yang signifikan antara Israel dan Palestina menewaskan sedikitnya empat puluh dua warga Palestina akibat serangan udara di Gaza.
Ekskalasi yang signifikan antara Israel dan Palestina menewaskan sedikitnya empat puluh dua warga Palestina akibat serangan udara di Gaza. //Reuters

 

JURNAL GAYA - Memasuki pekan kedua serangan Israel terhadap Tanah Palestina, dunia mengutuk kekerasan dan serangan dari Israel yang menewaskan Rakyat Palestina termasuk diantaranya anak-anak. 

Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia) menyayangkan perbuatan Israel terhadap Rakyat Palestina dan menganggapnya bukan bentrokan antar agama tetapi kejahatan terhadap kemanusiaan.

Serangan terbaru Israel melancarkan serangan udara di Gaza pada Minggu, 16 Mei 2021, menyebabkan hancurnya sejumlah rumah menewaskan 42 orang, termasuk 10 anak-anak.

"Dunia yang memiliki akal sehat dan hati nurani harus melawan kebiadaban lsrael, penyerangan kepada umat lslam di Al Aqsa dan penyerangan di Gaza, bukanlah isu agama tetapi kejahatan kemanusiaan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan," keterangan sikap pengurus Majelis Pengurus Pusat ICMI yang ditandatangani Ketua Umum ICMI, Prof Jimly Asshiddiqie, dan Sekretaris Jenderal ICMI, Mohammad Jafar Hafsah, Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Simak Jadwal Lengkap Proses Seleksi CPNS 2021

ICMI turut berduka cita mendalam atas jatuhnya korban nyawa termasuk anak anak dari agresi lsrael. 

Serangan rudal tersebut dilakukan saat umat lslam Palestina tengah beribadah di bulan suci Ramadhan. lsrael telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dalam Piagam PBB.

Terutama keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) 2016 yang menetapkan Masjid Al Aqsa sebagai situs suci umat lslam.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x