Dugaan Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Kominfo Langsung Telusuri dan Investigasi

- 20 Mei 2021, 22:29 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker /Unsplash/Kevin Ku

JURNAL GAYA – Adanya isu mengenai kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia. Langsung ditanggapi Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengungkapkan hingga kini Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) masih terus menelusuri kabar tersebut.

"Hingga malam ini pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar," beber Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam keterangannya, Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Soal 21 Juta Data Bansos Ganda, Nasdem: Berapa Dana yang Diselewengkan di Situ?

Ditambahkannya, Ditjen Aptika hingga saat ini masih terus menelusuri dan mengembangkan hasil temuan dan akan memberikan informasi terbaru setelahnya. Selain itu, koordinasi dengan instansi lainnya juga dilakukan sesuai dengan koridor yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo.

Menanggapi lebih lanjut isu terkait penyebaran dan kebocoran data terkait privasi warga Indonesia, Kementerian Kominfo mengimbau kepada para pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan database masing-masing.

"Kementerian Kominfo meminta agar seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi, untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan data pribadi yang dikelola dengan menaati ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan," saran Dedy.

Ditegaskan Dedy masyarakat untuk selalu berhati- hati menjaga data pribadi mereka dan tidak menyebarkannya kepada pihak yang tidak berkepentingan. Terkait kata sandi untuk layanan digital, masyarakat juga diimbau untuk memperbarui kata sandinya secara berkala memastikan data yang berbentuk digital dapat lebih aman.

Sebelumnya diberitakan, beredar kabar bahwa data milik 279 juta warga Indonesia bocor dalam sebuah forum dan hal itu ramai diperbincangkan di twitter yang berasal dari cuitan @ndagels dan @nuicemedia.

Dari perbincangan warganet didapati informasi bahwa kebocoran data berasal dari situs milik BPJS dan berisi mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), status hidup atau mati, hingga informasi pendapatan masing-masing individu. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x