Sekjen PBB Sebut Jalur Gaza Seperti Neraka Bagi Anak-anak yang Alami Kekerasan oleh Pasukan Israel

- 21 Mei 2021, 10:24 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB Antonio Guterres. /Tangkapan layar Instagram @antonioguterres

 

JURNAL GAYA – Militer Israel beberapa waktu lalu sering melakukan kekerasan kepada anak-anak dan perempuan di Gaza. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres yang sedih melihat kondisi tersebut.

Gaza menjadi medan tempur antara pasukan Israel dan Hamas selama bertahun-tahun. Pertempuran itu sudah banyak memakan korban jiwa warga sipil di sana, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Ribuan Warga Gaza Turun ke Jalan Teriakan Takbir Rayakan Kemenangannya

Pada pertempuran antara Israel dan Hamas yang terjadi dalam 11 hari terakhir, ada 232 warga Palestina yang tewas. Sebanyak 65 di antaranya adalah anak-anak.

"Jika ada neraka di bumi, maka itu adalah kehidupan anak-anak di Gaza," ujar Antonio Guterres dikutip dari laman resmi PBB pada 20 Mei 2021. Untuk itu, Antonio pun meminta konflik untuk dihentikan.  "Pertempuran ini harus segera diakhiri," katanya mengimbuhkan.

"Pertempuran ini telah memaksa lebih dari 50 orang meninggalkan rumahnya untuk mencari suaka." Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 pagi setelah 11 hari bertempur.

Baca Juga: Setelah Saling Serang, Israrel dan Hamas Resmi Sepakat Lakukan Gencatan Senjata

Langsung disambut oleh ribuan warga Palestina dijalur Gaza. Bahkan masjid-masjid pun mengumumkan dan seketika gema takbir pun mengumandang diseluruh kawasan Gaza. Ribuan warga pun seketika tumpah merayakan dengan sukacita kemenangan mereka.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x