MS pegawai KPI Pusat mengisahkan dirinya mendapatkan perlakuan tidak menyenangan yang menjurus ke perundungan di KPI sejak tahun 2012-2014.
Ia menyebutkan perlakuan tidak menyenangkan seperti melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa dilawan olehnya.
"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," tulis MS dalam rilisnya.
Beberapa kali juga MS sudah berusaha melaporkan tindakan yang menghancurkan mentalnya kepada atasan dan bahkan kepolisian. Sayangnya tidak banyak yang menanggapi serius laporannya.
Rilis pers tersebut dia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo karena merasa dirinya sudah hancur mentalnya yang berakibat pada memburuknya kesehatan mental sekaligus kesehatan fisiknya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Pernah Kurang Harmonis dengan Adiknya Ayu Ting Ting, Akun Instagram Sempat Diblokir
Sementara itu KPI Pusat dalam rilis persnya merespon dugaan pelecehan seksual di lembaganya mendukung korban dan mendukung dilakukannya penyelidikan atas peristiwa tersebut. KP juga mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Apabila nantinya terbukti berdasarkan hasil penyelidikan, KPI akan mendindak tegas para pelaku perundungan dan pelecehan seksual sesuai hukum yang berlaku.***