Penjualan Holding Farmasi Indonesia Bergairah Kembali, Tembus 15 Triliun

- 27 September 2021, 11:58 WIB
Holding Farmasi
Holding Farmasi /Jurnal Gaya / Juniar/PT Bio Farma

Sehingga diharapkan, pada masa yang akan datang, Kimia Farma dan Indofarma, akan memiliki diversitas dan fokus jenis produk yang berbeda.

“Penataan ulang portofolio produk ini, menjadi prioritas kami, mengingat produk Kimia Farma dan Indofarma, ada yang saling beririsan. Hal ini kami lakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pemerintah akan obat dan dapat menurunkan harga produk yang saling bersaing. Dan kami sudah menetapkan jenis produk apa saja yang akan dihasilkan oleh masing - masing entitas baik Kimia Farma yang akan menghasilkan produk chemical, dan Indofarma menghasilkan produk herbal dan alkes”, ujar Honesti.

Baca Juga: Cek di Sini 3 Lokasi Samsat Keliling Senin, 27 September 2021 Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Holding BUMN Farmasi memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Farmasi yang berdaya saing global, Holding BUMN Farmasi melakukan beberapa transformasi dalam upaya untuk menata portofolio produknya, meningkatkan utilisasi pabrik dengan fokus dan melakukan integrasi proses bisnis perusahaan.

Holding BUMN Farmasi juga melakukan harmonisasi dari seluruh jaringan perusahaan untuk mencapai cost-effectiveness,  seperti melalui sentralisasi distribusi sales service yang menjadi jantung dari proses harmonisasi ini.

Proses transformasi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penanganan Pandemi Covid-19.

Sebagai BUMN, Holding BUMN Farmasi melakukan inisiatif-inisiatif untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi seperti; menyediakan masker medis dan non-medis dengan harga jauh dibawah harga pasar. Memastikan ketersediaan obat terapi covid seperti azithromycin, oseltamivir, chloroquine, dan remdesivir.

Holding BUMN farmasi fokus untuk memastikan ketersediaan produk dengan meningkatkan kapasitas produksi dan memastikan ketersediaan bahan baku yang harganya sempat meningkat sampai 600% saat pandemi karena lockdown.

Baca Juga: Cek Di Sini Lokasi Samsat Keliling Senin, 27 September 2021 Wilayah Kota Tasikmalaya

Holding farmasi juga melakukan kolaborasi dengan start-up dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menciptakan PCR Test Kit test-yang lebih affordable namun memiliki golden standard (WHO) sehingga mampu menurunkan harga test di pasaran.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Bio Farma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x